Bagikan
belakang termasuk dalam bahasa indonesia. Bahasa Indonesia adalah Bahasa Resmi Negara Indonesia dan merupakan bahasa persatuan bagi bagsa indonesia. Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa melayu. Bahasa Indonesia digunakan secara resmi setelah proklamasi kemerdekaan indonesia, pada tanggal 18 agustus 1945.
Penggunaan kata belakang bisa kita jumpai di dunia nyata seperti di Koran, buku, artikel, brosur, majalah dan di sekolah saat pembelajaran maupun di dunia maya seperti di social media facebook, instagram, tiktok, youtube, whatsapp, twitter dan lain sebagainya. Penggunaan kata belakang juga biasa digunakan di artikel, berita, jurnal dan lain sebagainya. Supaya kita tidak salah dalam memahami kata itu, kita harus tau arti kata tersebut.
arti belakang adalah
be·la·kang n 1 bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; 2 bagian benda yg dianggap sbg punggung; 3 arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; 4 (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; 5 waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --;
-- parang lagi jika diasah niscaya tajam, pb sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai;
-- hari masa yg akan datang; kemudian hari; kelak; -- layar ki tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar;
ber·be·la·kang-be·la·kang·an v saling membelakangi; saling menghadapi ke arah yg berlawanan: letak rumah mereka -; mereka duduk -, bertolak belakang;
mem·be·la·kang v 1 dng arah ke belakang; menghadap ke belakang: dia berdiri -; 2 berada di belakang saja (tidak berani tampil ke depan): dia - saja; 3 ki tidak sependapat; tidak sepaham: muka menghadap, hati -;
mem·be·la·kangi v 1 mengarahkan belakang (punggung) kpd: dia duduk - jendela; 2 ki tidak menghiraukan; meninggalkan; tidak mau tahu lagi: dia - teman lama krn sudah mendapat teman baru;
mem·be·la·kang·kan v 1 menempatkan di belakang; menggeserkan ke belakang; mengemudiankan: anggota rapat setuju untuk - acara kedua; 2 tidak mengindahkan; meninggalkan: jangan - pendapat umum;
mem·per·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·be·la·kang a 1 paling belakang; paling akhir (tt sesuatu yg berderet-deret dsb): ia duduk di bangku yg -; 2 tertinggal (dl kebudayaan); belum maju: disediakan dana untuk memajukan daerah-daerah yg -; 3 terakhir (tt kabar dsb): menurut kabar yg -, perundingan di Jenewa berakhir dng kegagalan; 4 lemah atau lambat (tumbuh, berkembang) terutama tt mental anak: anak -;
ke·ter·be·la·kang·an n perihal terbelakang; kelambatan dr perkembangan; ketinggalan (dl kemajuan);
be·la·kang·an n 1 akhirnya; kemudian: - ketahuan juga siapa pencurinya; 2 baru-baru (ini); belum lama (ini): - ini diadakan lomba sepatu roda di Jakarta; 3 menyusul; kemudian: saya membayar sebagian dulu, sisanya -; 4 Jk lebih belakang; kemudian: yg datang - tidak mendapat kursi;
ke be·la·kang ke arah belakang;
me·nge·be·la·kang·kan v membelakangkan;
ter·ke·be·la·kang a terbelakang;
pem·be·la·kang·an n 1 proses, cara, perbuatan membelakangi atau membelakangkan; 2 belakang: di balik -, di belakang; di balik - awak dibicarakan orang
Dengan mengerti banyak arti kata sangat memudahkan anda dalam memahami, menyampaikan dan berkomunikasi dengan orang lain, serta tidak salah dalam mengartikan kata tersebut. Semoga penjelasan mengenai kata belakang dapat memberikan pengetahuan bagi anda dan bermanfaat bagi semua.
Demikian arti kata belakang dalam kamus kbbi ( Kamus Besar Bahasa Indonesia )
1. KBBI V Daring (Online) Kemdikbud
1. Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Kemdikbud
2. Bing Images
Bagikan
- kiasan - Melayu - Jakarta - Melayu - Malaysia - Bali - Batak - Sayak - Jawa - Lampung - Madura - Minangkabau - Minahasa - Menado - Palembang - Sunda - Arab - Belanda - Cina - Inggris - Italia - Jerman - Jepang - Latin - Parsi - Portugis - Skotlandia - Sanskerta - Spanyol - Yunani - anatomi - antropologi - Arkeologi - arsitektur - astrologi - astronomi - bakteriologi - biologi - botani - agama - Budha - perdagangan - demografi - pendidikan - kedirgantaraan - entomologi - farmasi - filsafat - folologi - fisika - grafika - hidrologi - hidrometeorologi - agama - Hindu - perhubungan - hukum - kehutanan - perikanan - agama - Islam - perkapalan - agama - Katolik - kimia - komputer - agama - Kristen - pelayaran - linguistik - manajemen - matematika - mekanika - meteorologi - matalurgi - mikologi - kemiliteran - mineralogi - musik - olahraga - psikologi - susastra - (sastra) - kesenian - sosiologi - statistik - pertanian - tasawuf - teknik - telekomunikasi - penerbangan - peternakan - zoologi