Disini mula ku rasakan Ada yang menyentuh perasaan Namun masih lagi ku nantikan Sentuhan senyumanyang kau berikan Kini sedar ku dihampiri Adanya cinta penuh bererti Jika hadir rindu
Aku cintakan mu Dari jiwa Dan menular sampai jauh Ke dasar hatiku Aku cintakan mu dengarkanlah Degup jantung dalam dakapanmu Teguh asmara di antara kita Membuktikannya bukan mekar
Sekebun cinta nan berbunga Teguh berdiri nan berduri Aku yang asli Di dalam mekar Bila terbit mentari Menguntumlah Sejambak cinta nan berbunga Megah berdiri nan tiada Mekar dan
Antara ikhlas dan paksa Seringkali ku di duga Di mana letak manis cinta Tak pernah ku rasa Senandung gemalai indah Membuai sukma yang lara Ramuan apa yang kau cipta Hinggaku resah
Hadir tidak bermimpi Jernih riaknya laksana permata Duhai angan benarlah Bersih kalbunya ku lihat gahara Andai satu suratan Bagai telapak berganti teratak Kerdil diri menyaksi Res
Tiada manisan dalam madunya Tiada hangat di dalam dakapnya Biarku memujuk biarku merayu Telah ku tabur kasih dan cinta Telah ku sembahkan semua kelam Masih hambar... Apalah lagi yang
Pudar sudah sinar cinta Yang dulu terasa kehangatannya Mungkin ia dugaan semata Atau berakhirnya cinta yang kita bina Termenung dalam gelisah Ku dakap potret cinta ini Terimbas kini<
Teki niyu kawu gaku seyi tachito Nayum domo sure chi gawu nagara Ana tato aruwitha mejiro no ma jiwa Im ma mo a no him no tata zumoyi Yubi yokara meit sumoto cigawu Mou sugu sutarina wa
Cabaran penuh liku lazimnya kan berlalu bila cinta bersatu Buang segala prasangka yang datang tanpa rela diatasi segera Belum bersemi adanya sangsi inilah nyatanya walaupun ped
Bukannya menyepi Bukannya pula membenci... Ku hanya sekadar Menguji teguh cintamu... Selagi mentari Dan bulan menyeri alam Selagi itulah Cintaku tetap padamu Seandai hatimu